Friday, March 17, 2006

Sakit (lagi)

Sekarang sudah hari Jumat lagi. Akhir pekan lalu aku mulai demam, di tempat kost. Menghabiskan akhir pekan di rumah, akhirnya hari Senin tumbang juga. Ngajar penuh nyaris seharian, dan 'bekoar-koar' juga di ketiga kelas yang kuajar, belum lagi di jam sholat dan makan, wah... pokoknya energi terkuras habis deh. Mulai serak deh di sore itu.
Malamnya berkunjung ke tempat praktek dr. Ade (mestinya), tapi ketemu dr. Dini yang nggantiin. Dikasih obat dan surat sakit buat 2 hari yang kumanfaatkan sehari aja (hari Rabu aku di rumah seharian). Dapat telfon dari sekolah, yang kujawab dengan suara hilang-timbul. Serak abis! Untung aja aku minta obat antibiotik cair, supaya aku bisa tetap minum obat teratur. Hehe... dasar si nggak bisa minum obat.
Hari Kamis, aku balik ke sekolah lagi, tapi nggak mengistirahatkan tenggorokan. Banyak bicara, dan diskusi dengan para pimpinan yang maksa-maksa aku untuk ikut lomba ngajar mewakili sekolah. Bukan apa-apa, aku jadi ngerasa jadi 'mercusuar' aja, dan jelas nggak merasa nyaman dengan itu. Tapi ya... begitulah, sukarela atau terpaksa, yang namanya bawahan mah mesti nurut aja ketika ditugasi untuk berangkat. Yah... bismillah aja deh. EGP dengan comment orang dalam.
Hari ini nyaris seharian juga banyak bicara dan bekerja, peras otak dan tenaga juga. Akibatnya? Ya hari ini lemess lagi, batuk-batuk lagi. Apalagi ditambah dengan beban pikiran yang bikin nggak enak hati. Ah... dan besok harus ke sekolah lagi untuk merampungkan persiapan lomba. Yah.. bismillah deh. Selalu dengan bismillah. Sekali lagi, EGP deh dengan opini orang dalam yang bikin panas kuping. Kalau perlu jadi 'mercusuar', ya jadilah 'mercusuar' yang baik. Just do your best, Dee!

Note. Prinsip mercusuar: Memberi sinar terang keluar. Kondisi di dalamnya entah bagaimana, tapi keluar tetap harus memberi sinar terang.

No comments:

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka