Nonton film ini bareng seorang teman. Di bioskop 21 BIP aja deh. Kualitas audio-nya, dia bilang nggak sebagus bioskop 21 di tempat lain. Dia sampai sempat ketiduran gara-gara bosan kali ya, atau memang ngantuk aja. haha...!
Aku sudah baca bukunya beberapa waktu lalu, dan terkesan. Ketika nonton, sudah agak lupa dengan jalan cerita yang tertulis di buku, maka kunikmati saja tontonan itu. Menduga-duga di beberapa adegan, tapi masih juga terkejut-kejut di beberapa scene-nya. Tertawa berderai di beberapa dialog cerdas yang dilakukan Tom Hanks sebagai profesor Langdon, terkesan dengan keanggunan sikap dan kontrol emosi sang camerlengo. Siapa sangka, film berdurasi kurang-lebih 2 jam ini, menceritakan kisah yang terjadi selama satu hari, tapi pasti makan waktu berhari-hari untuk shooting. Salut untuk semua crew yang mendukung.
Dan Brown sudah melakukan riset mendalam mengenai berbagai fakta yang terkait dengan novel yang kemudian diangkat menjadi film ini. Fakta sejarah dan bukti ilmu pengetahuan terasa sangat hidup dan terungkap secara nyata. Gambar-gambar cantik, akting menawan dari para pemainnya, dilengkapi setting dan properti yang sangat detil, membuat film ini sangat layak tonton. Label 'dewasa' disematkan untuk film ini walaupun tak ada adegan romantis sama sekali. Memang ada beberapa sesi pembunuhan yang terlihat sadis. Tapi secara keseluruhan, ini film adaptasi novel yang bagus! Bintang 4 deh buat Angels and Demons.
Satu lagi yang membuatku terkesan, kemunculan lambang beberapa ambigram (sebagai contoh: tulisan "Angels & Demons" di atas) yang dibuat secara sangat cerdas, membuatku terinspirasi, untuk membuat beberapa karya grafis atau tipografi dengan konsep ini. Tapi itu nanti lagi deh... :)
Aku sudah baca bukunya beberapa waktu lalu, dan terkesan. Ketika nonton, sudah agak lupa dengan jalan cerita yang tertulis di buku, maka kunikmati saja tontonan itu. Menduga-duga di beberapa adegan, tapi masih juga terkejut-kejut di beberapa scene-nya. Tertawa berderai di beberapa dialog cerdas yang dilakukan Tom Hanks sebagai profesor Langdon, terkesan dengan keanggunan sikap dan kontrol emosi sang camerlengo. Siapa sangka, film berdurasi kurang-lebih 2 jam ini, menceritakan kisah yang terjadi selama satu hari, tapi pasti makan waktu berhari-hari untuk shooting. Salut untuk semua crew yang mendukung.
Dan Brown sudah melakukan riset mendalam mengenai berbagai fakta yang terkait dengan novel yang kemudian diangkat menjadi film ini. Fakta sejarah dan bukti ilmu pengetahuan terasa sangat hidup dan terungkap secara nyata. Gambar-gambar cantik, akting menawan dari para pemainnya, dilengkapi setting dan properti yang sangat detil, membuat film ini sangat layak tonton. Label 'dewasa' disematkan untuk film ini walaupun tak ada adegan romantis sama sekali. Memang ada beberapa sesi pembunuhan yang terlihat sadis. Tapi secara keseluruhan, ini film adaptasi novel yang bagus! Bintang 4 deh buat Angels and Demons.
Satu lagi yang membuatku terkesan, kemunculan lambang beberapa ambigram (sebagai contoh: tulisan "Angels & Demons" di atas) yang dibuat secara sangat cerdas, membuatku terinspirasi, untuk membuat beberapa karya grafis atau tipografi dengan konsep ini. Tapi itu nanti lagi deh... :)
Blogged with the Flock Browser
No comments:
Post a Comment