Berkumpul dengan ketiga kakak dan lima keponakan. Ramadhan tahun ini tetap berkesan. Diwarnai dengan insiden 1 Syawal yang berlainan tanggal masehi, kita tergagap-gagap di pagi fitri. Tapi lumayan, jadi ada bahan tulisan buat diposting di kompasiana (lagi keranjingan nulis di sana ;))
Teh Trini datang jelang siang. Ngobrol sebentaran, foto-foto, lalu pergi lagi. Dan inilah foto memori moment idul fitri tahun ini. Idul fitri kedua setelah ibu tiada. Beda, pastinya...
ki-ka (depan): Panji, tante Dee, bude, bunda Trini, adik Rizki, mbak Layla, kakak Tasya. Belakang: tante Rani, Adam, dan ayah Lulu sebagai fotografer. |
2 comments:
Senangnya bisa bersilaturahmi dengan keluarga :)
Alhamdulillah. Semua kakak dan keponakan bisa bertemu dan berfoto bersama, walaupun tidak lama, bubar kembali. Apa kabar, bang Zuki? Mudik ke mana di tahun ini?
Post a Comment