Wednesday, January 17, 2007

Daichi-kun to Deatta

Siang tadi, Daichi datang berkunjung ke SD Salman. Ketika kelas 1 dulu, dia sempat belajar di kelas tempatku mengajar sebelum aku mesti pergi ke Jepang. Kelas 2, dia jalani sebentar di Salman sebelum dia juga pergi ke Jepang untuk melanjutkan sekolah di negeri kelahiran ibunya itu. Kita sempat ketemu di sana, 2 kali. Yang pertama, moment idul fitri 1425 H dan di kesempatan lain ketika aku menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah mereka di Tokyo.

Saat ini, Daichi duduk di kelas 4 SD di Jepang sana. Kemampuan bahasa Indonesianya sudah menurun drastis. Sayang sekali. Terkadang, dia masih mengerti kalimat yang diucapkan dalam bahasa Indonesia, tapi biasanya menjawab dalam bahasa Jepang. Aku sendiri sempat kesulitan juga menemukan kata-kata yang tepat untuk memberi penjelasan yang tepat ketika berkomunikasi dengannya. Mou dandan wasurete shimaimashita kara. Zannen desu ne...

Setengah hari dia ‘dititipkan’ di kelas 5B, bersama teman-teman yang dulu pernah sekelas dengannya. Ikut 'belajar', makan siang bersama, dan tak lupa berfoto-ria dong... Mereka senang bertemu kembali dengan Daichi, dan berharap dia bisa bergabung lagi belajar bersama di Salman.

Saat ini, kunjungannya ke Indonesia dalam rangka khitanan Daichi. Bolos juga dari sekolahnya di Jepang, karena saat ini liburan musim dingin sudah usai. Dijadwalkan, akhir pekan ini mereka (Daichi, ibu, dan ayahnya) akan kembali ke Jepang. Mata itsuka Indoneshia ni kitara, renraku shite kudasai.

No comments:

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka