Monday, August 18, 2008

Memerdekakan Negeri dengan Hati

Jumat sore lalu, Umi ngontak aku, ngajakkin ikutan bincang-bincang di acara Andy's Corner di Gramedia Jl. Merdeka bareng Andrea Hirata. Acaranya hari Sabtu jam 4 sore, tapi kita janjian datang lebih awal untuk late lunch dulu. Hayu...
Pagi hingga lewat tengah hari, aku mengantar ibu ke acara arisan alumni haji di Assalaam, dilanjut dengan mampir sebentar di sentra penjualan bunga untuk membeli tanah dan kompos. Sampai rumah, sudah menjelang jam setengah dua. Harus segera belangkat nih untuk acara selanjutnya. Tapi aku sudah terlanjur lapar... :( Kusempatkan makan sedikit sesudah shalat, setelah itu segera pergi lagi untuk memenuhi janji bertemu dengan teman.
Jalanan Bandung padat di akhir pekan menjelang HUT RI ke-63 ini. Hm... biasanya juga begitu sih. Padat dengan kendaraan pendatang, yang ingin berakhir pekan di kota bunga ini. Perjalanan ke 'kota' makan waktu satu jam lebih, tapi kelelahan terbayar karena ketika numpang parkir di BIP, dapat tempat parkir sangat dekat ke pintu masuk. Alhamdulillah.
Ketemu Umi yang sudah datang lebih dulu, aku menagih janji untuk makan. Nyari tempat makan di food court Gramedia belakang, aku 'mengincar' lontong kari. Tapi ah... anda belum beruntung. Penjualnya sedang pergi. Kantinnya buka, tapi penjualnya pergi. Aneh. Entah dia atau aku tuh yang belum beruntung karena batal bertransaksi lontong kari. ;) Kualihkan minatku pada kedai makanan Jepang di sana. Aku pesan paket nasi dan chicken teriyaki plus ryokucha dingin manis, wah... ternyata pake 'bonus' lama. Maaf-maaf, kurang memuaskan deh. Nasinya nasi Indonesia yang terburai dengan mudah ketika kucoba mengangkatnya pakai sumpit. Teh hijau dinginnya juga tak senikmat teh hijau botol-an yang biasa kubeli. (nggak boleh nyebutin merek di forum ini. ntar disangka promosi :p)
'Terbebas' dari food court, kami bergegas menuju lantai 1 gedung baru Gramedia, tempat diselenggarakannya diskusi "Memerdekakan Negeri dengan Hati". Ruangan sudah sangat penuh! Pandanganku terhalang oleh punggung dan kepala orang-orang di depanku. Aku nyaris tak bisa memandang ke podium tempat Andy F. Noya dan Andrea Hirata berada, walaupun curi-curi, sempat juga mengambil foto mereka dari jauh. Maksa deh.
Usai acara, ada book signing bersama mereka. Aku dan Umi bawa buku kami sendiri untuk ditandatangani, sementara pengunjung lain berebutan membeli buku baru untuk ditandatangani. Buku Sang Pemimpi yang sengaja kubawa dari rumah dapat tandatangan besar Andrea Hirata. Sempat juga berfoto bersamanya. Umi juga ngotot pengen berfoto bersama Andy F. Noya, host acara "Kick Andy" di Metro TV. Hm... sebetulnya, apa sih istimewanya berfoto bersama mereka? Aku jadi geli sendiri. Kapan-kapan, ada kali ya yang pengen berfoto bareng aku. ;)
Pulang dari Gramedia, aku, Umi dan Tari yang ikut bergabung kemudian pergi bareng ke food court Riau Junction untuk melanjutkan acara tukar cerita. Aku cuma memesan yoghurt favoritku, sama dengan Tari yang memesan yoghurt dengan jenis buah yang berbeda, sementara Umi makan zupa soup. Berbincang dengan teman-teman, waktu serasa terbang. Bicara banyak, tentang pertemanan, perjalanan hidup, ujian yang harus dijalani, dan sebagainya. Perjumpaan disudahi dengan saling mendoakan (atau saling menguatkan?). Sudah lewat jam 8 ketika kami meninggalkan area Riau Junction. Sampai ketemu lagi ya teman-teman. Insya Allah, dalam keadaan yang lebih baik. Amiin.

2 comments:

Diana said...

Hehe, ketemu seleb nih ye :) Kok beda mbak, foto samping ama depan? halah, iseng bangets deh ngebahas ginian ;p

Diah Utami said...

Siapa yang beda? Andrea, atau saya? ;) dan... siapa juga yang seleb? Andrea, atau saya? ;) Hehe...

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka