Pertama kalinya kami jalani tanpa ibu. Berbeda, tentunya, tapi tak boleh berlama-lama terlena dan malah tak berbuat apa-apa. Tetap mensyukuri kebersamaan bersama keluarga. Tiga kakak dan dua keponakan menginap di rumah dan menyiapkan banyak hal bersama-sama. Kami bahkan memasak ketupat ketan, sama seperti yang biasa ibu buat setiap tahun di hari lebaran. Rasanya? Sama saja, serasa ibu masih ada... :)
Silaturahmi dengan kerabat, tetap kami lakukan. Adik-adik ibu kami telefon satu-persatu. Kakak tertua yang kuminta untuk mewakili kami berbicara. Kami cukup titip-titip salam ;) Walau tak dapat bertemu muka, biarlah suara jadi penyambung sua.
Silaturahmi dengan kerabat, tetap kami lakukan. Adik-adik ibu kami telefon satu-persatu. Kakak tertua yang kuminta untuk mewakili kami berbicara. Kami cukup titip-titip salam ;) Walau tak dapat bertemu muka, biarlah suara jadi penyambung sua.
1 comment:
I love Ibu...I love bapak... I love you Sist.... Trynkz
Post a Comment