Thursday, October 26, 2006

Yang datang dan yang pergi


Mbak Yayu dan keluarga pulang ke Depok pagi ini. Salah satu penyebabnya mungkin karena krisis air juga. Hehe… Musim kemarau di sini, mbikin debit air jadi terbatas. Kalau ‘banyak umat’, apalagi anak-anak dengan kadar aktivitas tinggi, baju mesti sering ganti dan dicuci dong… padahal di rumah ibu sini, air kayaknya mesti dihemat banget. Selain itu, menu makan mas Samuel yang mesti higienis banget dengan bahan makanan tertentu saja membuat mereka merasa (mungkin) akan lebih aman bila menyiapkan makan di rumah sendiri saja. Yah… satu dan lain hal deh.
Beberapa saat sebelum mereka pergi, eh…, di pintu depan, seekor bunglon bertengger dengan pose santai. Asyik bener… dan dia cuma tengok kanan-kiri ketika aku dan Tasya bergantian mengabadikannya. Haha…

2 comments:

zuki said...

hahaha ... keren banget fotonya ...

Diah Utami said...

Keren bunglonnya. ;) Peragawan sejati, dia. Haha...! Kalau latar belakangnya 'hutan tanaman' dan bukannya lantai atau pagar, pasti akan lebih cantik lagi.

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka