Sunday, October 29, 2006

Ke Saung Angklung (lagi...)

Siang tadi, berkunjung ke Saung Angklung Udjo, untuk yang kesekian kalinya. Nggak akan bosan deh. Kali ini nebeng rombongan PT. Damarwuri, kantornya A-Lulu (kakak iparku) yang menyelenggarakan syukuran pasca Ramadhan di sana. Seru! Makan siang di sana, kebetulan lagi lapar nih. Hehe… Alhamdulillah ennak! Menunya, biasa aja sih sebenarnya… nasi timbel, ayam kampung goreng, tempe + tahu goreng, sambal lalap, plus sayur asem hangat. Beneran, ennak! Setelah itu, kami disuguhi paket pertunjukkan lengkap dari saung angklung. Kali ini ada yang baru.
Iring-iringan helaran untuk upacara khitanan ditambahi dengan beberapa orang di bagian belakang yang berjalan di atas jangkungan. Kali ini, anak yang duduk di atas kursi jampanan juga berdandan rapi, dengan baju beskap keemasan dan tutup kepala senada.
Tampilan arumba membawakan lagu ‘baru’, salah satu lagu favoritku, Yang Terbaik Bagimu dari Ada Band. Jadi pengen ikutan nyanyi. ;) Hehe… Tapi nada dasarnya memang terlalu tinggi, penyanyi Saung Angklung kelihatannya agak kesulitan membawakannya (selain memang belum hapal betul. Hehe…) Beneran, jadi pengen ikutan urun suara. Di acara tasyakur binnikmah yang lalu aku sama Ocha kan nyanyiin lagu ini juga. ;) Masih
hapal lah…
Di sesi angklung interaktif, keponakan-keponakanku kelihatannya menikmati betul acara ini. Panji serius memperhatikan dan memainkan angklung nomor 4 yang dipegangnya. (3 atau 4 tahun yang lalu, ketika dia datang ke sini, dia masih sangat ingat bahwa dia pegang angklung nomor 5) Ketika sesi belajar memainkan angklung relatif baru mulai, kita mesti konsentrasi memperhatikan gerakan tangan teh Ika, sang pemandu, dan memainkan angklung yang kita pegang sesuai dengan kode gerakan tangannya. Mulai dari cek suara angklung dengan solmisasi, dilanjut dengan ‘menyanyikan’ Brother Jacob, I Have A Dream, dan beberapa lagu sederhana lainnya, eh… tahu-tahu salah satu penonton nyeletuk, menantang sang pembawa acara untuk memimpin lagu SMS yang emang lagi ngetop banget…. Eh, ternyata mereka (bersama para pemain arumba yang jadi pengiring lagu) sudah siap tuh. Tantangan terjawab. Tuntass! Si Jablai (eh, sebenarnya siapa sih namanya? Hehe…) malah balik ditantang untuk ikut menyanyikan lagu itu. Nyaris bisa. Tapi… boleh jugalah.
Tampilan angklung ensemble dibawakan para junior yang masih kecil-kecil…! Mulai dari anak-anak TK sampai SMP, kali. Mereka membawakan medley 5 lagu nusantara, dari Bungong Jeumpa sampai Yamko Rambe Yamko. Sangat tidak mengecewakan. Dua jempol untuk mereka! Seperti biasa, di akhir acara kita ikutan turun panggung dan menari bersama mereka. We are all have a lot of fun today! Thank you.

2 comments:

zuki said...

foto-fotonya boleh juga ... :)

Diah Utami said...

Ah, bagusan foto-foto yang diambil bang Zuki. Itu sih cuma foto hasil jepretan dari kamera digital standar. Selain itu, saya juga malas beranjak dari tempat duduk untuk mencari angle yang lebih bagus. (Hihi... Dasar pemalesan.) Hasilnya ya standar aja sih. Beda dong dengan bang Zuki yang betul-betul menjadikan fotografi sebagai hobi. Tapi, terimakasih atas komentarnya.

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka