Wednesday, September 09, 2009

Berharap Pada Manusia

Ketika kita kecewa gara-gara berharap pada manusia, ya... salah sendiri. Kualami lagi. Seperti keledai bodoh yang jatuh ke lubang yang sama untuk kesekian kalinya, dan akhirnya menyesali diri, menyalahkan diri sendiri.
Berharap akan dapat rezeki dari orang tertentu. Halah... ngarep amat sih, kenapa harus dari dia? Kalau Allah sudah menetapkan, rezeki sebesar apapun, kalau memang jatahnya kita, tak akan terhalang oleh apapun. Mau dari dia, mau dari sini atau sana, terserah Allah saja. Bahkan jumlahnya bisa lebih besar dari yang kuharapkan. Insya Allah...
Berharap seseorang akan melakukan perbuatan tertentu untuk kita. Ah, salah sendiri kalau akhirnya aku kecewa karena orang tersebut tak kunjung melakukan apa yang kita harapkan akan dilakukannya. Ingin diramahi orang lain? Ya baiknya dimulai dari kita sendiri-lah... Yuk, ramah sama orang lain. Di sini kok kayaknya susah ya? Biar susah, bukan berarti nggak bisa kan...? よっし、がんばるぞ!
Ternyata, yang kejadian malah aku dimarah-marahin. Sayangnya, sampai merusak hubungan silaturahmi. Sayang sekali. Iya... iya... aku ikut andil kesalahan, tapi memang niat baik tak selalu dapat diterima dan disikapi dengan baik. Harapan tak sesuai dengan kenyataan. Salahku sendiri, ngapain juga ngarep-ngarep dibaikin. Dan ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan, kalaupun kecewa, ya salah sendiri. Kenapa juga berharap pada manusia. Kecewa? Rasain aja sendiri. Kasiaan deh gue :p

No comments:

Koleksi Memori