Pernah dilanda rasa 'sepi', kosong dan tidak merasa bahagia di saat yang mestinya Anda berbahagia? Seperti di saat hari ulang tahun atau hari ulang tahun pernikahan Anda misalnya... Salah satu pemicu timbulnya bad mood tersebut mungkin karena sikap Anda yang cenderung terlalu keras pada diri sendiri. Cari tahu gejala lainnya dan segera lepaskan diri dari perangkap yang merusak mood bahagia Anda.
Mood Musiman
Mood musiman ini disebut sindrom SAD atau Seasonal Affective Disorder, yaitu kesedihan yang dialami seseorang pada musim-musim tertentu. Psikolog Peggi Elam dari situs ivillage.com mengatakan, mood ini bisa mengakibatkan seseorang kehilangan semangat saat langit mulai mendung. Walau pada awalnya ia berada dalam mood yang baik secerah sinar matahari, namun dengan mudah berubah bersamaan dengan langit yang gelap atau hujan dan badai. Bisa juga mengakibatkan ia 'alergi' terhadap cuaca tertentu. "Perasaan tidak nyaman yang terjadi terus menerus ini dapat mengakibatkan depresi," ujar Elam.
Si penderita umumnya cepat merasa lelah, senang mengkonsumsi karbohidrat serta makanan berkalori tinggi secara berlebihan, mengalami insomnia, bahkan sistem kekebalan tubuhnya mengalami penurunan. "Meski demikian perubahan mood berdasarkan cuaca ini masih tergolong normal dan bukan kelainan yang bersifat akut," tambah Elam
Coba lakukanlah hal-hal yang Anda sukai saat perasaan yang mengganggu itu mulai menghampiri. Menikmati makanan yang memberikan efek menenangkan seperti cokelat amat disarankan. "Perasaan tidak enak ini bisa diatasi dengan menambah insentisitas cahaya di sekitar Anda atau mewarnai dinding rumah dengan warna-warna terang," ujar Norman E. Rosethal penulis buku Winter Blues. Upayakan untuk menata ruangan sedemikian rupa sehingga kesan yang tercipta adalah ruangan yang terang dan cerah. Jangan biarkan benda-benda di sekeliling Anda penuh debu dan jangan lupa tempatkan bunga segar di dalam ruangan untuk menciptakan suasana hati yang menyenangkan.
Benci Hari Ulang Tahun
Saat pesta ulang tahun Anda sedang berlangsung meriah, justru Anda merasa tidak nyaman. Atau rencana yang sudah tersusun rapi tak berjalan mulus karena sebagian teman berhalangan hadir. Situasi ini kemudian membuat Anda merasa 'sendirian' dan tidak dipedulikan. Fakta mengatakan, perempuan memang memiliki kecenderungan berpikir dan bersikap lebih emosional dan mudah tersinggung di hari ulang tahunnya.
Perasaan ini timbul ketika Anda memasang harapan terlalu tinggi dan kemudian tidak tercapai. Bisa jadi hari ulang tahun membuat Anda teringat bahwa usia Anda semakin bertambah. Perasaan sensitif dan cemas tersebut sesungguhnya merupakan manifestasi dari rasa takut dan cemas. Anda khawatir tidak akan berhasil meraih cita-cita yang direncanakan sementara usia Anda terus bertambah. Cobalah pikirkan, emosi negatif muncul karena alam bawah sadar Anda yang menginginkannya. Untuk itu, katakan pada diri Anda bahwa pikiran negatif ini bisa Anda halau, karena tak memberikan manfaat apa-apa bagi kebahagiaan Anda.
"Menjaga perasaan agar tetap positif itu penting. Perasaan merefleksikan respon Anda terhadap hidup, harapan serta kepercayaan diri Anda," ujar Roberta Shaler,Ph.D, penulis Optimize Your Day. Pikirkanlah hal-hal yang sudah Anda dapatkan daripada hal-hal yang belum Anda raih. Mulai dari masa indah ketika sekolah, kucing lucu yang Anda temui, perjalanan penuh kesan yang Anda lakukan, sampai hadiah terindah yang pernah Anda dapatkan.
Tak Bisa Menikmati Kebahagiaan
Selalu berusaha menghindar setiap kali diundang ke sebuah resepsi pernikahan? Rasa sesak dan sedih mulai datang silih berganti memenuhi dada. Alih-alih rasa ikut bahagia yang muncul, malah rasa tak betah dan ingin pulang yang Anda rasakan...
Orang yang kerap merasa depresi ketika berada di lingkungan yang dipenuhi orang-orang yang sedang berbahagia biasanya disebabkan karena mereka membandingkan dirinya dengan orang-orang tersebut, dan melihat bahwa mereka tidak cukup bahagia.
Cara Mengatasinya:
Bersyukurlah dengan apa yang Anda miliki. Anda bisa bernafas dengan teratur setiap detik saja sudah merupakan anugerah Tuhan yang tak terkira nilainya. Bayangkan orang yang menderita radang paru-paru sehingga kesulitan bernapas misalnya....Carilah hal positif dalam setiap situasi dan rasakanlah kebahagiaan orang lain dan pikirkan suatu saat Andapun akan bisa menikmati rasa bahagia tersebut, walau mungkin bukan saat ini. Ciptakan pembicaraan ringan dan menarik dengan teman-teman serta buka hati Anda untuk menikmati setiap pembicaran tersebut.
Mood Musiman
Mood musiman ini disebut sindrom SAD atau Seasonal Affective Disorder, yaitu kesedihan yang dialami seseorang pada musim-musim tertentu. Psikolog Peggi Elam dari situs ivillage.com mengatakan, mood ini bisa mengakibatkan seseorang kehilangan semangat saat langit mulai mendung. Walau pada awalnya ia berada dalam mood yang baik secerah sinar matahari, namun dengan mudah berubah bersamaan dengan langit yang gelap atau hujan dan badai. Bisa juga mengakibatkan ia 'alergi' terhadap cuaca tertentu. "Perasaan tidak nyaman yang terjadi terus menerus ini dapat mengakibatkan depresi," ujar Elam.
Si penderita umumnya cepat merasa lelah, senang mengkonsumsi karbohidrat serta makanan berkalori tinggi secara berlebihan, mengalami insomnia, bahkan sistem kekebalan tubuhnya mengalami penurunan. "Meski demikian perubahan mood berdasarkan cuaca ini masih tergolong normal dan bukan kelainan yang bersifat akut," tambah Elam
Coba lakukanlah hal-hal yang Anda sukai saat perasaan yang mengganggu itu mulai menghampiri. Menikmati makanan yang memberikan efek menenangkan seperti cokelat amat disarankan. "Perasaan tidak enak ini bisa diatasi dengan menambah insentisitas cahaya di sekitar Anda atau mewarnai dinding rumah dengan warna-warna terang," ujar Norman E. Rosethal penulis buku Winter Blues. Upayakan untuk menata ruangan sedemikian rupa sehingga kesan yang tercipta adalah ruangan yang terang dan cerah. Jangan biarkan benda-benda di sekeliling Anda penuh debu dan jangan lupa tempatkan bunga segar di dalam ruangan untuk menciptakan suasana hati yang menyenangkan.
Benci Hari Ulang Tahun
Saat pesta ulang tahun Anda sedang berlangsung meriah, justru Anda merasa tidak nyaman. Atau rencana yang sudah tersusun rapi tak berjalan mulus karena sebagian teman berhalangan hadir. Situasi ini kemudian membuat Anda merasa 'sendirian' dan tidak dipedulikan. Fakta mengatakan, perempuan memang memiliki kecenderungan berpikir dan bersikap lebih emosional dan mudah tersinggung di hari ulang tahunnya.
Perasaan ini timbul ketika Anda memasang harapan terlalu tinggi dan kemudian tidak tercapai. Bisa jadi hari ulang tahun membuat Anda teringat bahwa usia Anda semakin bertambah. Perasaan sensitif dan cemas tersebut sesungguhnya merupakan manifestasi dari rasa takut dan cemas. Anda khawatir tidak akan berhasil meraih cita-cita yang direncanakan sementara usia Anda terus bertambah. Cobalah pikirkan, emosi negatif muncul karena alam bawah sadar Anda yang menginginkannya. Untuk itu, katakan pada diri Anda bahwa pikiran negatif ini bisa Anda halau, karena tak memberikan manfaat apa-apa bagi kebahagiaan Anda.
"Menjaga perasaan agar tetap positif itu penting. Perasaan merefleksikan respon Anda terhadap hidup, harapan serta kepercayaan diri Anda," ujar Roberta Shaler,Ph.D, penulis Optimize Your Day. Pikirkanlah hal-hal yang sudah Anda dapatkan daripada hal-hal yang belum Anda raih. Mulai dari masa indah ketika sekolah, kucing lucu yang Anda temui, perjalanan penuh kesan yang Anda lakukan, sampai hadiah terindah yang pernah Anda dapatkan.
Tak Bisa Menikmati Kebahagiaan
Selalu berusaha menghindar setiap kali diundang ke sebuah resepsi pernikahan? Rasa sesak dan sedih mulai datang silih berganti memenuhi dada. Alih-alih rasa ikut bahagia yang muncul, malah rasa tak betah dan ingin pulang yang Anda rasakan...
Orang yang kerap merasa depresi ketika berada di lingkungan yang dipenuhi orang-orang yang sedang berbahagia biasanya disebabkan karena mereka membandingkan dirinya dengan orang-orang tersebut, dan melihat bahwa mereka tidak cukup bahagia.
Cara Mengatasinya:
Bersyukurlah dengan apa yang Anda miliki. Anda bisa bernafas dengan teratur setiap detik saja sudah merupakan anugerah Tuhan yang tak terkira nilainya. Bayangkan orang yang menderita radang paru-paru sehingga kesulitan bernapas misalnya....Carilah hal positif dalam setiap situasi dan rasakanlah kebahagiaan orang lain dan pikirkan suatu saat Andapun akan bisa menikmati rasa bahagia tersebut, walau mungkin bukan saat ini. Ciptakan pembicaraan ringan dan menarik dengan teman-teman serta buka hati Anda untuk menikmati setiap pembicaran tersebut.
No comments:
Post a Comment