Sebelum sempat meneliti lebih jauh, aku membaca judul yang tercetak dengan huruf besar. "Kucing Garong". Hey... rasanya judul ini cukup familiar. Bukan karena itu adalah judul lagu dangdut yang kebetulan sedang populer (walaupun aku tak tahu pasti bagaimana lirik maupun melodi lagunya), tapi itu adalah judul cerpen yang kukirim ke majalah ini. Kulirik nama penulisnya, D. Utami. HA!!! Aku tersenyum lebar. Akhirnya karyaku bisa nampang juga di majalah ini. Hm... kapan ya dapat honorariumnya? Hehe...
Saturday, July 28, 2007
Kucing Garong
Sebelum sempat meneliti lebih jauh, aku membaca judul yang tercetak dengan huruf besar. "Kucing Garong". Hey... rasanya judul ini cukup familiar. Bukan karena itu adalah judul lagu dangdut yang kebetulan sedang populer (walaupun aku tak tahu pasti bagaimana lirik maupun melodi lagunya), tapi itu adalah judul cerpen yang kukirim ke majalah ini. Kulirik nama penulisnya, D. Utami. HA!!! Aku tersenyum lebar. Akhirnya karyaku bisa nampang juga di majalah ini. Hm... kapan ya dapat honorariumnya? Hehe...
Friday, July 27, 2007
Kangen...!
Hari-hari belakangan ini sibuk sekali di tempat baruku. Kegiatan hari-hari pertama bersekolah betul-betul menyita waktu dan konsentrasi. Belum lagi aku diminta nemenin bu Zainab di mess. Nggak nyesel sih biarpun aku nyaris nggak bisa ke mana-mana. (Yang jelas sih nggak bisa menyempatkan ke warnet)
Beberapa waktu lalu aku berkunjung ke Salman, menuntaskan urusanku dengan ka.bid pendidikan dan beberapa kolega di sana. Mereka sedang ber'lokaria'. Sibuk-lah dengan berbagai urusannya masing-masing. Sudah baku dan tentu, mengenai apa yang perlu dibahas, direncanakan, dan dijalankan untuk tahun pelajaran mendatang. Wah... jadi kangen banget dengan sistem Salman. Beberapa yang kurasa baik, ingin juga kuterapkan di tempat baru ini, tapi... keterkaitan dengan sistem Singapore membuat langkahku tertahan. Hiks. Semoga muncul hal baru lainnya di sini, dengan keterikatan hati yang lebih mendalam di antara teman-teman di sini. Amiin. Ya Allah... jika ini memang keputusan yang terbaikMu, maka jadikanlah demikian bagiku dan bagi lingkunganku. Amiin.
Beberapa waktu lalu aku berkunjung ke Salman, menuntaskan urusanku dengan ka.bid pendidikan dan beberapa kolega di sana. Mereka sedang ber'lokaria'. Sibuk-lah dengan berbagai urusannya masing-masing. Sudah baku dan tentu, mengenai apa yang perlu dibahas, direncanakan, dan dijalankan untuk tahun pelajaran mendatang. Wah... jadi kangen banget dengan sistem Salman. Beberapa yang kurasa baik, ingin juga kuterapkan di tempat baru ini, tapi... keterkaitan dengan sistem Singapore membuat langkahku tertahan. Hiks. Semoga muncul hal baru lainnya di sini, dengan keterikatan hati yang lebih mendalam di antara teman-teman di sini. Amiin. Ya Allah... jika ini memang keputusan yang terbaikMu, maka jadikanlah demikian bagiku dan bagi lingkunganku. Amiin.
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Hari Minggu pagi, pukul 3 dini hari, telefon berdering. Kupikir, pasti bukan kabar yang terlalu baik. Emergency, pasti. Pada intinya, kesimp...
-
Suatu siang di Kota Baru Parahyangan. Aku berada di kawasan niaga di tatar Ratnasasih. Kuparkir mobilku menghadap jalanan supaya memu...
-
Aku menatap surat perjanjian kerjasama penulisan buku yang sudah kutandatangani di atas materai ini. Beneran nih... kumpulan tulisanku akan ...