Thursday, June 27, 2013

Selalu Siap Dengan Perubahan (Harga)

BBM naik -ehm, mengalami penyesuaian harga-, dan ini bikin konsumen kalang kabut, termasuk aku tentunya. Momen ini bikin aku berpikir ulang tentang pengelolaan keuangan yang kulakukan selama ini termasuk rencana ke depannya. Strategi penghematan pun segera direncanakan. Selain itu, tentu saja ada rencana lain yang tak bisa dikesampingkan, yaitu menambah penghasilan. 
Sementara menunggu penghasilan tambahan masuk ke rekening, pengelolaan gaji bulanan harus diperketat.
Yang jelas sih, tiap kali gajian, organisasi managemen keuangan mesti diperhatikan. Ilmu begini sudah mulai diterapkan sejak jaman sekolah dulu. Tapi ketika kerja sekarang, justru harus lebih ketat.
1. Langsung sisihkan sebagiannya untuk tabungan.  Pindahin ke rekening yang nggak diutak-atik. Disiplin bayar tagihan di awal bulan, setelah itu cuma boleh ambil tabungan secara mingguan dengan jumlah tertentu dan jangan tergoda untuk nambah-nambah. Target, cuma mesti berapa (itung-itung, ongkos, makan, a little fun, and done). 
2. Sisihkan untuk investasi rutin. Beda lho dengan tabungan. Asuransi jiwa dan pensiun merupakan investasi masa depan. Niatan mau buka toko online, pastinya perlu modal juga untuk investasi. Siap-siap juga menyisihkan uang untuk beli saham, investasi mata uang asing atau logam mulia. Harapannya, dana bisa berkembang dari sit di waktu mendatang. Hiyyaa... 
3. Siapkan juga buat dana cadangan, soalnya suka ada aja hal-hal tak terduga, selain hal terprediksi semisal kasih kado buat teman/keluarga yang ultah, kado lahiran, nikahan, dsb. Apa lagi nih yang diperlukan untuk pengelolaan keuangan yang efektif?
Hasil searching-searching di dunia maya, aku 'tersasar' ke satu artikel di liveolive.com tentang Tips Sukses Membuat Toko Online. Ada rencana sih mau bikin toko online untuk nambah-nambah penghasilan tanpa perlu sering-sering keluar rumah. Selain itu, aku nemu juga artikel paycation, tentang tips untuk menghasilkan uang dari momen jalan-jalan saat liburan. Satu atau dua tips-nya bisa dimanfaatkan untuk menambah uang jajan, dan buat jalan lagi. Perputaran modal nih ;)
Jadi keasyikan browsing deh. Contek-contek tips dari liveolive.com, ternyata masih banyak yang bisa diaplikasikan. Mulai dari yang praktis semisal tips mengelola keuangan pribadi atau keluarga, tips belanja praktis untuk keseharian, sampai perencanaan keuangan jangka panjang seperti investasi di bidang properti, deposito, saham, reksa dana, logam mulia dan lain sebagainya. Selain tips seputar pengelolaan keuangan, liveolive juga menyediakan info seputar keuangan dan perbankan. Aku bisa lihat konversi mata uang, 'kenalan' dengan berbagai istilah keuangan, sampai tool pengaturan anggaran. Penting banget nih.
Saat ini, sebetulnya aku hanya perlu tips praktis untuk mengelola keuangan di masa harga-harga pun mengalami 'penyesuaian'. Kiat hemat mengelola keuangan yang bisa diaplikasikan mulai hari ini juga, dengan hasil yang signifikan, itu yang aku butuhkan sekarang. Salah satu rangkaian tips-nya, harus jadi reminder nih, baca lagi di sini.
Selain baca di web-nya, aku sekalian aku connect di facebook-nya liveolive juga. Kadang-kadang, melipir di dinding facebook teman-teman bisa dapat info lebih cepat dibanding berkunjung ke website-nya lho. Kalau mau follow twitternya atau google+ itu juga bisa. Mau sekalian, subscribe ke channel YouTube-nya juga? Sekalian aja kali ya, jangan tanggung-tanggung. Nggak ada ruginya kok, malah bisa nambah referensi buat mengelola keuangan efektif.  

Saturday, June 01, 2013

Mengenang Bapak

Bersama bapak di moment wisudaku
"Jika anak Adam meninggal maka (pahala) amalnya terputus kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shaleh yang mendoakannya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Sekiranya bapak masih ada, 78 tahun usianya sekarang. Tapi telah terputus amalnya, kecuali tiga perkara. Semoga Allah ridho kepadanya, memberi tempat terbaik baginya sesuai amal ibadah yang telah dikerjakan semasa hidupnya.
Allahummagh firlahu warhamhu wa'fu'anhu wa'aafihii wa akrim nuzulahu wa wassi' mudkhalahu waghsilhu bilmaa'i wats tsalji wal baradi wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadu minad danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi 'adzabal qabri wa 'adzaban naari.
“Ya Allah, Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, maafkanlah dia dan selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka”
Aamin ya Rabbal'aalamiin.

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka