Kemarin pagi, aku berangkat awal dan nyampe sekolah jam 7.15-an. Janjian sama anak-anak P5-S1 untuk berlatih sebelum tampilan mereka di depan orangtua murid. ‘Cuma’ nyanyiin Oh Kecilnya Dunia secara canon saja ('kejar-kejaran...'). Kita latihan 3 hari saja, mulai Rabu sampai Jumat sore. Itupun cuma sekitar setengah jam-an. Rada nggak yakin awalnya. Dengan Darin yang direncanakan mengiringi dengan keyboard, ternyata baru bisa latihan ‘beneran’ di hari Jumat. Alka yang bertingkah luar biasa selama latihan, Fari yang ‘hilang-timbul’, dan anak-anak laki yang secara umum nggak serius latihan. Phew…!
Kemarin pagi kita latihan lagi sekitar setengah jam. Dibantu pak Hajar yang ikut mengarahkan, kita sempat latihan beberapa kali. Dengan permainan 1 finger accompanion on my keyboard by Darin, plus ‘modivikasi’ intro dan ending. Hmm… not bad-lah. Bismillah…
Tampil di urutan ke-4 sebelum presentasi dari pihak sekolah by Pak Amran dan pembagian laporan tengah semester, anak-anak sempat cemas. Termasuk aku dong. Iqbal dan Demma ternyata nggak datang, padahal pembagian suara sudah fix. Tapi apa boleh buat, the show must go on. Maka tampillah mereka dengan aku ‘memandu’ dari belakang. Tidak mengecewakan. Kelompok Alka dan Putra malah terlihat ceria dengan gerakan ritmis kepala bahkan badan mereka. Sedangkan kelompok seberangnya malah relatif lebih ‘kalem’ (kalo nggak bisa dibilang statis). Ya, pantas saja. Di depan ‘hanya’ ada Galuh, Feizal dan Adit yang emang anak-anak pendiam. Hehe… But again, overall, their performance is just perfect (considering the lack of time to practice). I kind of satisfied. Sure we can do better next time, with different performance. Insya Allah. I’ve told them during the evaluation session. Thank’s, kids.
Kemarin pagi kita latihan lagi sekitar setengah jam. Dibantu pak Hajar yang ikut mengarahkan, kita sempat latihan beberapa kali. Dengan permainan 1 finger accompanion on my keyboard by Darin, plus ‘modivikasi’ intro dan ending. Hmm… not bad-lah. Bismillah…
Tampil di urutan ke-4 sebelum presentasi dari pihak sekolah by Pak Amran dan pembagian laporan tengah semester, anak-anak sempat cemas. Termasuk aku dong. Iqbal dan Demma ternyata nggak datang, padahal pembagian suara sudah fix. Tapi apa boleh buat, the show must go on. Maka tampillah mereka dengan aku ‘memandu’ dari belakang. Tidak mengecewakan. Kelompok Alka dan Putra malah terlihat ceria dengan gerakan ritmis kepala bahkan badan mereka. Sedangkan kelompok seberangnya malah relatif lebih ‘kalem’ (kalo nggak bisa dibilang statis). Ya, pantas saja. Di depan ‘hanya’ ada Galuh, Feizal dan Adit yang emang anak-anak pendiam. Hehe… But again, overall, their performance is just perfect (considering the lack of time to practice). I kind of satisfied. Sure we can do better next time, with different performance. Insya Allah. I’ve told them during the evaluation session. Thank’s, kids.
1 comment:
Alhamdulillah. Saya rasa itu satu persembahan yang baik oleh siswa AIS. Terima kasih Bu kerana sudi bersusah payah menjayakan persembahan siswa AIS.
Post a Comment