Monday, December 29, 2008

Reuni Alumni Pramuka

Satu agenda reuni datang lagi. Sudah agak jenuh sebetulnya dengan ide reuni ini :p Beruntun rasanya, mulai dari reuni angkatan 90 ITB, reuni tak terencana dengan alumni guru-guru SaF di acara nikahannya bu Tini beberapa waktu lalu, pertemuan dengan Evi dan Meity yang sekarang berdomisili di luar negeri, pertemuan dengan teman-teman guru Salman yang kuanggap sebagai reuni ;), hingga bergulirnya ide reuni alumni pramuka SMP 11.
'Bentrok' dengan acara mengejar deadline lomba yang ingin kuikuti, juga menunggu koran minggu yang memuat laporan "Citizen Journalism", aku menunda-nunda kepergian ke lokasi reuni, di sekolah tempat kami menuntut ilmu dulu, hampir 20 tahun yang lalu. Wow... Tapi penasaran juga sih, ingin tahu kabar teman-teman sekarang. Akhirnya menjelang tengah hari barulah aku berangkat dari rumah. Sampai di lokasi, ternyata tidak terlalu banyak juga teman-teman yang datang (apalagi muka-muka yang kukenal). Banyak wajah dan tampilan sudah berubah. Gadis-gadis kecil dulu (anak SMP, gitu...) sekarang sudah jadi mbak-mbak modis atau ibu-ibu berkerudung yang jelas merubah 'penampakan'. Sementara anak-anak lelaki yang kukenal dulu sudah bertransformasi juga menjadi babe-babe jangkung dengan membawa buntut satu-dua anak. Badan kurus tipis yang jadi 'trade mark' anak laki-laki SMP dulu, sekarang sudah berubah menjadi tegap berisi atau... buncit dikit. Hehe...
Teman-teman seangkatanku tidak banyak juga yang hadir, tapi relatif lengkap karena yang masih aktif pramuka sampai kelas 3 SMP juga memang tidak banyak. Biasa kan, kalau sudah kelas 3 SMP, mau bersiap menghadapi ujian, ortu sudah membatasi aktivitas ekskul yang sebetulnya kami senangi. Ketika berfoto bersama, sempatlah kita mengabsen barengan. Seusai acara, kita menyempatkan juga berfoto bersama di depan gerbang sekolah sebelum berpisah. Kukenalkan ya, dari kiri ke kanan. Ave Avianthy, yang sebetulnya tidak aktif hingga akhir di kepramukaan SMP, tapi memang bersahabat erat dengan pentolan regu Cobra 'snack' di sebelah kirinya. Ferdinand Azis, Heri Antasari dan Donya Tasdik, tiga sekawan yang kompak berat. Kak Asep Suparlan 'nebeng' berfoto dengan kita. Dia sebetulnya dua tahun di atas kita, seangkatan dengan kakakku. Lulusan STPDN ini sekarang jadi sekda di Purwakarta. Paling kanan, Mimi Sumiati yang saat ini masih jadi guru Biologi di Cianjur. Hilda yang sobatan karib dengan Mimi ternyata tak bisa hadir. Kami bertiga, bersama aku yang pegang kamera, adalah 'generasi terakhir' dari regu Teratai yang legendaris. Haha...! Ngaku-ngaku ya? Iyalah. Bangga dong, jaman kita SMP dulu, kami cukup banyak mencetak prestasi di berbagai lomba wide game di wilayah kwarcab Bandung. Kenangan manis dahulu, semoga jadi pijakan kaki untuk semakin mantap dan berprestasi juga hingga hari ini. Insya Allah.
Blogged with the Flock Browser

No comments:

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka