Just simply did. Ikut partisipasi di dunia demokrasi. Nggak ada calon yang sempurna sesuai kriteria hati nurani... tapi kuputuskan untuk memilih. Walaupun belum tahu pula ke depannya mereka akan seperti apa. Apakah akan tetap sesuai dengan imej baik mereka saat kampanye, atau terseret ke dunia hedon yang melenakan, dibumbui dengan kasus atau skandal. Tapi Indonesia saat ini perlu suara kita, perlu partisipasi kita. Nggak akan habis-habisnya kalau urusan cela mencela, karena yang baik-baik justru jarang diberitakan. Ayolah...kita coba berimbang. Pokoknya saya sudah ngasih hak suara. Soal suara saya akan diselewengkan atau tidak, itu bukan urusan saya lagi. Kita punya tanggung jawab masing-masing kan ya? 'Tanggung jawab' saya sekarang sih, berfoto yang cantik aja buat bukti. Ihihi...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Hari Minggu pagi, pukul 3 dini hari, telefon berdering. Kupikir, pasti bukan kabar yang terlalu baik. Emergency, pasti. Pada intinya, kesimp...
-
Mengenang masa kecil dulu, ibu sering menyiapkan beragam jenis kolak sebagai hidangan berbuka. Yang paling sering sih kolak pisang rasanya....
-
koleksi souvenir mancanegara Sesi beres-beres rumah di akhir pekan kali ini, menyisakan sebuah pemikiran panjang. Ketika aku mengusap...
No comments:
Post a Comment