
Satu lagu persembahanku (sayangnya, nggak bisa di-upload di blogger. Untuk yang mau dengar (mudah-mudahan bisa), silakan datangi batikmania.multiply.com) Kualitas suaranya masih sangat standar sih, soalnya nggak direkam di studio rekaman dengan peralatan canggih, melainkan di kamar atas yang harus menunggu sepi dulu untuk merekam tuntas lagu ini. Kalau ada motor lewat, rekaman diulang deh (kayaknya RRI jaman dulu juga ngak gini-gini amat yak?). Diiringi petikan gitar standar juga, tidak maksimal, rasanya. Tapi biarlah, ini memang cuma sekedar curhat menjelang Ramadhan.
Renungan Ramadhan
karya Diah Utami
Waktu sahur berlalu, diwarnai kantukku
Siang terasa panjang menunggu adzan
Nyaris tak bermakan puasa
Saat tarawih berlalu, ditemani kantukku
Kubaca Quran selintas tanpa I’tikaf
Idul Fitri yang kunanti
Ampunilah aku, wahai Tuhanku
Ramadhan berlalu, sekedar berlalu
Akankah Kauberi waktu untukku
Nikmati kembali, maknai Ramadhan di tahun depan
Renungan Ramadhan
karya Diah Utami
Waktu sahur berlalu, diwarnai kantukku
Siang terasa panjang menunggu adzan
Nyaris tak bermakan puasa
Saat tarawih berlalu, ditemani kantukku
Kubaca Quran selintas tanpa I’tikaf
Idul Fitri yang kunanti
Ampunilah aku, wahai Tuhanku
Ramadhan berlalu, sekedar berlalu
Akankah Kauberi waktu untukku
Nikmati kembali, maknai Ramadhan di tahun depan
No comments:
Post a Comment