Thursday, May 21, 2009

Terima Kasih, Pak Adam

Kemarin sore nonton "Angels and Demons" bareng seorang teman. Seru. Berbekal cemilan dan sebotol green tea favoritku yang baru kubeli di Hypermart sebelumnya, aku fokus memperhatikan layar, melupakan perbekalanku.
Setelah keluar dari teater 1, aku baru membuka segel green tea-ku, menunggu teman yang sedang ke toilet. Penuh percaya diri, kutenggak cairan dalam botol ramping itu. Eh... rasanya ada yang aneh. Kok seperti cairan kental ya. Rasanya juga... beda. Kuintip bagian dalam botol itu. Beberapa benda serupa jelly berbentuk tak beraturan terlihat di dalamnya, menjadi bagian tak terpisahkan dari cairan teh yang biasanya menyegarkan itu.
Isi botol yang masih penuh itu tentu tak kuminum, melainkan kubawa lagi ke Hypermart tempatku membelinya. Aku minta bertemu dengan manager on-duty. Bukannya mau complaint gimana... gitu. Cuma sekalian mengingatkan agar tidak ada konsumen lain yang 'tertipu'. Bapak manager dengan sigap menanggapi 'keluhanku' (sebetulnya nggak mengeluh-mengeluh amat sih...). Beliau pun menyatakan akan menegur supplier untuk bertanggungjawab atas kejadian ini. Wah... tapi bisa jadi ini kesalahan pabrik juga kan? Siapa tahu dalam prosesnya ada 'kesalahan prosedur' yang membuat produknya tercemar. Kalau yang ini mungkin akan jadi bagianku. Akan kukirim surat keluhan kepada produsen yang bersangkutan.
Pak Adam sang manager bergegas ke bagian dalam Hypermart dengan janji akan menindaklanjuti keluhanku dan mengganti minuman yang kubeli. Karena dia berjanji, tentu aku tunggu. Ternyata eh ternyata, dia kembali dengan membawa empat botol minuman green tea dari produk yang berbeda. Dia bilang, dia tak mau mengganti teh favoritku dengan produk yang sama, malah produk itu akan ditarik sepenuhnya pada hari itu, untuk mengantisipasi adanya produk berkualitas serupa (jelek juga). Diberikannya keempat botol yang dia bawa tadi, semuanya untukku. Wah... pak Adam bikin happy aja. Kalau begini, aku tak akan ragu untuk kembali berbelanja ke Hypermart. Layanan managernya baik sekali. Terima kasih ya, untuk pak Adam di Hypermart BIP.

1 comment:

the divashz said...

kirain teh adam suaminya inul, hihihi

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka