Dear Mbak Rani,
pic: courtesy of hdwallpaper2013.com |
Setahun lagi hilang dalam agenda hidup. Secara angka terlihat bertambah, tapi sejatinya jatah umur kita berkurang. Bukan kue ulang tahun atau macam-macam hadiah yang diberikan, tapi sebuah tulisan sebagai bahan renungan atas berkah usia yang dijalani saat ini.
Di momen pertambahan usia ini, jadikan ini momen yang menjadi sejarah. Saatnya untuk bercermin ke masa lalu, dan merencanakan kembali langkah berikutnya menuju masa depan.
Orang bilang "Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa adalah sebuah pilihan".
Nah, usia kita terus bertambah. Semoga meningkat beriringan dengan kedewasaan dan kebijaksanaan kita. Apapun cobaan hidup yang kita hadapi, sikap kita yang akan menentukan nilai diri kita. Naik-turun jalan kehidupan, sudah mbak alami. Saat naik, saya yakin, mbak tak lupa bersyukur. Sedangkan saat turun dan terpuruk, yakinlah bahwa hidup ini layaknya roda. Ada masanya di atas, dan terkadang ada di bawah. Tapi di saat itu, ketika hidup dirasa ada pada level terendah, maka sebuah pesan bijak layak untuk direnungkan.
"Bersyukurlah jika engkau sudah berada di level terendah dalam hidupmu, karena tidak ada pilihan lain selain untuk naik."
Di saat itulah, arah tujuan hidup hanya bisa diarahkan dan dipasrahkan kepada Sang Pemilik hidup. Ketika mbak merasa manusia berpaling dari mbak, maka inilah saatnya mbak berpaling dan menuju hanya pada Sang Pencipta, Sang Penguasa Jiwa. Ketika kehidupan memberikan ujian, sesungguhnya tidak lain itu menjadi sarana untuk meluluskan kita agar naik ke tingkat yang lebih tinggi. Saat kita belum lulus, tentu kita harus belajar lagi, mbak, supaya kelak bisa naik tingkat.
Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan.
Adalah manusia bodoh jika diberi modal tapi tidak digunakannya,
Adalah manusia bodoh jika diberi nafas tapi disia siakannya,
Adalah manusia bodoh jika diberi waktu tapi disia siakannya.
Adalah manusia bodoh jika diberi modal tapi tidak digunakannya,
Adalah manusia bodoh jika diberi nafas tapi disia siakannya,
Adalah manusia bodoh jika diberi waktu tapi disia siakannya.
Semoga Allah melindungi kita, menjauhkan kita dari kebodohan dan kesia-siaan. Sesungguhnya, orang yang paling baik di sisi Allah adalah yang paling banyak manfaatnya untuk sesama. Semoga di momen ilang tahun Mbak Rani tahun ini, semakin banyak juga kebaikan yang ditabur, dan manfaat yang ditebar bagi sesama. Aamiin.
Doa serupa saya sampaikan untuk Empiee yang juga punya momen ilang tahun di bulan ini juga. Perjalanan empie.net yang masih muda, baru setahun, selayaknya dijadikan momen untuk banyak belajar. Masih teramat banyak hal yang bisa dijelajahi. Saatnya membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan itu agar bisa menjadi lebih baik di masa mendatang. Semoga bisa menebar lebih banyak manfaat bagi lebih banyak orang.
2 comments:
Kata2nya adem banget mba :)
sukaaaa sama kalimat ini :
"Bersyukurlah jika engkau sudah berada di level terendah dalam hidupmu, karena tidak ada pilihan lain selain untuk naik."
Artikelnya bikin semangat dan selalu ingat bersyukur.
Makasih mba udah ikut gabung GA nya.. ^^ Good Luck
Semua yang ada di langit dan di bumi memang berada dalam genggamnya
Post a Comment