
Tapi nilai-nilai positif dan pencerahan, kudapat juga di novel ini. Bahwa cinta tak mesti memiliki (sebetulnya ini issue yang sudah teramat biasa, tapi rasanya nggak pernah basi ya? walaupun diungkap gamblang oleh beberapa tokoh di dalam novel ini. Wow...!), namun cinta tertinggi adalah ketika kita berupaya meraih cinta Allah, Sang Pemilik dan Pencipta Cinta. Lebih tenang rasanya ketika 'diingatkan' oleh kang Abik melalui novel ini. Jazaakallah, akhi. Semoga dwilogi bagian keduanya lebih seru dari yang ini!
No comments:
Post a Comment