Event ARTISTICS, Art to Win Some Tickets yang digelar radio Rase berakhir di Rabu malam kemarin. Aku dan 4 orang finalis lainnya 'nampang' di radio, dalam siaran live on-air. Wah... grogi-grogi-enggak sih. Setelah hari sebelumnya 'racing' di jalanan Bandung untuk mendapatkan pin Malaysia Air dan kembali ke studio Rase, hari ini kita diam di studio untuk bersaing ikut 3 sesi games dengan soal-soal yang sudah disiapkan tim Rase. Yoosssh, ganbaruzo!
Sesi pertama, tebak judul lagu. Ah... I'm not ready for this. Nyanyi sih hayu, tapi nebak judul lagu? Di awalnya memang sudah pesimis, aku nggak dapat satu poin pun di sesi ini. Sesi kedua, tebak lokasi di seputar Bandung. Wah, Rase Bandung-isme nih. Di sini aku optimis. Hasilnya, aku berhasil menebak 2 soal dari 3 yang ditawarkan, sebelum semua petunjuk disampaikan. Nah, aku cukup kenal Bandung kan...? ;) Sesi ketiga, tentang Malaysia Airlines. Alah... ieu mah teu ngapalkeun euy... :( Nggak belajar tentang ini. Pake kiat tebak-tebak dan feeling, aku bisa menebak beberapa soal dengan tepat. Hasilnya, aku langsung dinobatkan sebagai pemenang 2 tiket Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta.
Waduh... Aku mulai kalkulasi sendiri. Ketika 4 finalis lain akan pulang dengan membawa handphone sebagai souvenir, aku akan pulang dengan membawa janji untuk mendapatkan tiket pesawat. Off-air, kita bahas lagi opsi-opsi yang tersedia. Tiketnya 'open' sih, bisa dipakai kapan saja, tapi justru nggak bisa dipake pada saat peak season alias musim liburan nanti. Lha, kapan aku bisa pergi dong? Sekarang-sekarang kan sibuk nge-rekap nilai ujian dan tugas anak-anak, lalu persiapan learning journey 'ngasuh' anak-anak ke desa Cinangneng, lalu bikin rapot, lalu acara kelulusan kelas 6, libur sebentar (tapi tiketnya nggak boleh dipake di masa itu), lalu berjibaku lagi dengan kerjaan sekolah. Persiapan hari pertama sekolah, mbimbing murid baru, entah pula 'dikasih' kelas mana untuk kugawangi dengan siapa pula. Wah... pokoknya setelah kesibukan satu, segera disusul dengan kesibukan lainnya. Nggak akan sempat deh memanfaatkan tiket gratis itu.
Sesi pertama, tebak judul lagu. Ah... I'm not ready for this. Nyanyi sih hayu, tapi nebak judul lagu? Di awalnya memang sudah pesimis, aku nggak dapat satu poin pun di sesi ini. Sesi kedua, tebak lokasi di seputar Bandung. Wah, Rase Bandung-isme nih. Di sini aku optimis. Hasilnya, aku berhasil menebak 2 soal dari 3 yang ditawarkan, sebelum semua petunjuk disampaikan. Nah, aku cukup kenal Bandung kan...? ;) Sesi ketiga, tentang Malaysia Airlines. Alah... ieu mah teu ngapalkeun euy... :( Nggak belajar tentang ini. Pake kiat tebak-tebak dan feeling, aku bisa menebak beberapa soal dengan tepat. Hasilnya, aku langsung dinobatkan sebagai pemenang 2 tiket Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta.
Waduh... Aku mulai kalkulasi sendiri. Ketika 4 finalis lain akan pulang dengan membawa handphone sebagai souvenir, aku akan pulang dengan membawa janji untuk mendapatkan tiket pesawat. Off-air, kita bahas lagi opsi-opsi yang tersedia. Tiketnya 'open' sih, bisa dipakai kapan saja, tapi justru nggak bisa dipake pada saat peak season alias musim liburan nanti. Lha, kapan aku bisa pergi dong? Sekarang-sekarang kan sibuk nge-rekap nilai ujian dan tugas anak-anak, lalu persiapan learning journey 'ngasuh' anak-anak ke desa Cinangneng, lalu bikin rapot, lalu acara kelulusan kelas 6, libur sebentar (tapi tiketnya nggak boleh dipake di masa itu), lalu berjibaku lagi dengan kerjaan sekolah. Persiapan hari pertama sekolah, mbimbing murid baru, entah pula 'dikasih' kelas mana untuk kugawangi dengan siapa pula. Wah... pokoknya setelah kesibukan satu, segera disusul dengan kesibukan lainnya. Nggak akan sempat deh memanfaatkan tiket gratis itu.
Selain itu... terus terang aja nih... aku nggak punya cukup tabungan untuk jalan-jalan di negeri orang. Ada sponsor lain yang mau nanggung akomodasi? Hm... Emangnya makan ditanggung siapa? Tidur bakalan di mana? Oleh-oleh pasti ditagih sama siapa-siapa. Itu semua pake duit kan? Sementara yang gratis cuma tiketnya kan...? Jadi sebuah quiz off-air kembali diselenggarakan untuk mengundi kembali si tiket itu, yang alhamdulillah... dimenangkan oleh teh Esta, bukan diriku. Dan aku beruntung bisa membawa pulang satu set handphone Smart beserta kartu perdananya. Daripada nombok sepulang dari negeri orang, mendingan untung dapat dapat HP sekarang. Hehe... ;)
Selain itu, nggak mau rugi dong, kita foto-foto di studio Rase, bukti bahwa kita pernah di sana. Berfoto bareng para penyiar, di depan studio, di dalam studio, dan kebetulan Rase kedatangan tamu untuk acara Rase Cinta Indonesia Tampil, Lia-AFI yang sedang promo album barunya. Foto bareng juga deh bareng dia. Sukses ya...! Mudah-mudahan di kesempatan mendatang, kita bisa ketemu lagi (kalo bisa sih, buat dapetin hadiah lagi. Hihi... Ngarep banget deh judulnya ;)
3 comments:
Yaaah si mbak, kok ndak jadi tho ke Malaysie?
Masih ada kemungkinan, mbak Diana... ayo kasih saran, sebaiknya kunjungin apa aja di KL. Mbak Diana udah pernah ke sana kana?
Kalo bc2, sih byk say, ada Petrosains, Islamic Muzeum, pabrik coklat, tergantung interest kita :) Seneng outdoor atw indoor. Maap ya, ngasih info kok malah mbingungin?
Post a Comment