Lagi-lagi dari milis tetangga (PPI Jepang), dapat 'cerita bagus' tentang pemilihan putri-putrian (mm... putri jadi-jadian?) atau miss universe alias mimisan. Discuss-nya seru tuh di milis itu. Hihi... Mulai dari sepenggal jawaban nggak cerdas dari kontestan Indonesia (tanggapan: Kenapa nggak Valeria Daniel aja yang jadi putri Indonesia waktu itu? Dia pasti bisa ngasih jawaban cerdas. Tapi mungkin (mudah-mudahan) dia nggak bakalan mau berbikini atau berbusana renang di atas panggung yang ditonton banyak orang dengan mata jelalatan. Ha!) Aku sempat baca penggalan wawancaranya berkaitan dengan kontes ini. Tentang apa yang dia lakukan di waktu senggang, harapan atau mimpi dia 10 tahun mendatang, siapa idolanya, tapi alih-alih menjawab tokoh yang diidolakannya, dia malah njawab Mother Teresa yang mengidolakan dia. Haha...! Tipuan bahasa!! Lihat aja...
Q: Who is your idol?
A: My admi... uh my admire... is Mother Theresa, Mother Theresa admire her hehehe because...uh... she is so humble for me and she uh... she had... she has a beautiful or wonderful personality... So I really adore at hi.. at her adore AT him? yeah rite. [cliche rating: 10/10]
Foto dia berikut ini juga banyak dapat komentar, mulai dari yang netral sampe yang 'menjurus'. Lha... emang pose dan fotografernya 'menjurus' juga sih. Hehehe... ;)
He-he.. jadi inget waktu di Indonesia dulu ada juga cerita tentang miss Indonesia yang sedang diwanwancara berkaitan dengan idolanya. Dengan bangga dia mengatakan bahwa idolanya adalah Pangeran Diponegoro. Begini ceritanya... :
Juri : "..........Selanjutnya, tolong anda sebutkan tokoh idola anda..."
Miss Ina : "Ehm... sebagai seorang yang nasionalis, saya mengidolakan orang Indonesia... dia adalah PANGERAN DIPONEGORO" Begitu mantap dan meyakinkan kata-kata yang meluncur dari Miss kita ini. Juri pun begitu terkesan dan kagum padanya, seorang gadis cantik dan muda seperti dia ternyata sangat nasionalis dan bangga dengan tokoh dalam negeri. Kemudian Juri melanjutkan pertanyaan dengan pertanyaan-pertanyaan yang ringan-ringan saja, tentunya seputar Pangeran Diponegoro. "Kalau begitu, anda pasti tahu kapan Pangeran Diponegoro meninggal kan?"Tapi, reaksi sang putri sangat mengagetkan Juri, dengan terbata-bata dan penuh rasa kaget dia bertanya, "APPAAA ??? MENINGGAAALLL ???...INNALILLAAHI ... " Tentu saja Juri ikut-ikutan kaget dan kecewa dengan reaksi Miss kita ini. Singkat cerita, tanya jawab itu selesai sudah. Tapi, tidak demikian dengan sang Miss kita ... Kabar mengenai meninggalnya Pangeran Diponegoro sangat menyedihkan hatinya. Sampai di luar ruangan, dia bergegas menemui salah seorang peserta lainnya, dari Yogya, yang dia pikir dekatlah dengan Pangeran Diponegoro. Tanpa menunda waktu, Miss kita pun mengkonfirmasi kebenaran berita meninggalnya sang idola, Pangeran Diponegoro..."Mbak, maaf ya... apa benar sih Pangeran Diponegoro sudah meninggal???", begitu tanya Miss kita ini kepada Miss Yogyakarta. Tentu saja pertanyaan itu menggelikan bagi Miss Yogyakarta ... tapi, bagaimanapun dijawabnya juga, "Lho, kan sudah lama mbak... masa mbak nggak tahu sih ?"...Miss kita langsung memotong, "Ooo, sudah lama ya, kok saya belum pernah denger ya ? Kapan sih mbak ???" Dengan menahan geli, Miss Yogyakarta menjawab, "Yaa... sekitar delapan belas tigapuluh (1830) mbak... " Kembali Miss kita memotong,
"HALAHH... DELAPANBELAS TIGAPULUH ???, HABIS MAGHRIB DONG !!!"
Gubrak banget nggak sih...? Hihihi...
Friday, July 14, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Hari Minggu pagi, pukul 3 dini hari, telefon berdering. Kupikir, pasti bukan kabar yang terlalu baik. Emergency, pasti. Pada intinya, kesimp...
-
Suatu siang di Kota Baru Parahyangan. Aku berada di kawasan niaga di tatar Ratnasasih. Kuparkir mobilku menghadap jalanan supaya memu...
-
Berawal dari keingintahunan tentang kisah dan cerita di balik benda koleksi orang-orang, kuusung tema koleksi ini untuk menjadi salah satu t...
1 comment:
Miss Universe ... salah kaprah ...
Post a Comment