Tadi malam, hujan turun semalaman. Sebetulnya sudah bisa diprediksi bahwa pagi ini akan sedikit kena 'imbasnya'. Sempat khawatir akan kebanjiran, terutama melihat permukaan air Citarum yang meninggi cukup jauh. Sempat sih... agak lambat sedikit karena terpaksa 'berjalan' di belakang bus karyawan yang jalannya alon-alon asal kelakon.
Ah... akhirnya aku bisa menyalip bus lambat itu dan memacu kijangku sedikit lebih cepat sampai masuk gerbang tol Bubat. Setelah mengambil tiket tol, segera kupacu Kijang-ku secepat mungkin. Tapi apa daya... 2 km sebelum gerbang tol Pasir Koja, sebuah kecelakaan nampak di depan mata.
Baru terjadi, rupanya, walaupun tak kulihat pengemudi ataupun penumpangnya ada di mana. Sebuah sedan hitam kecil menerobos pembatas jalan dan tersuruk ke rimbunnya pohonan di sana. Agak menghalangi lintasan jalan. Hidungnya agak penyok, kelihatannya. Sedangkan di kiri jalan, sebuah truk dengan ekor penyok sedang dipandangi oleh... mungkin pengemudinya. Sebuah mobil patroli JasaMarga memacu kendaraannya dari arah berlawanan menuju lokasi kecelakaan. Laju kendaraan agak melambat di ruas jalan itu, membuatku jadi terlambat juga sampai di sekolah.
Sempat melamunkan hal-hal lain sih, misalnya mau memotret lokasi kejadian (sok banget ya? lagi nyetir, gitu lho... hehe...) Tapi ya sempat takut juga, gimana kalau aku... ih... na'udzubillaahi min dzalik. Segera kukembali berkonsentrasi ke jalanan di depanku. Semoga Allah melindungi perjalananku. Amiin.
Bismillaahi majreeha wamursaaha innaRabbi laGhofuururRahiim.
Ah... akhirnya aku bisa menyalip bus lambat itu dan memacu kijangku sedikit lebih cepat sampai masuk gerbang tol Bubat. Setelah mengambil tiket tol, segera kupacu Kijang-ku secepat mungkin. Tapi apa daya... 2 km sebelum gerbang tol Pasir Koja, sebuah kecelakaan nampak di depan mata.
Baru terjadi, rupanya, walaupun tak kulihat pengemudi ataupun penumpangnya ada di mana. Sebuah sedan hitam kecil menerobos pembatas jalan dan tersuruk ke rimbunnya pohonan di sana. Agak menghalangi lintasan jalan. Hidungnya agak penyok, kelihatannya. Sedangkan di kiri jalan, sebuah truk dengan ekor penyok sedang dipandangi oleh... mungkin pengemudinya. Sebuah mobil patroli JasaMarga memacu kendaraannya dari arah berlawanan menuju lokasi kecelakaan. Laju kendaraan agak melambat di ruas jalan itu, membuatku jadi terlambat juga sampai di sekolah.
Sempat melamunkan hal-hal lain sih, misalnya mau memotret lokasi kejadian (sok banget ya? lagi nyetir, gitu lho... hehe...) Tapi ya sempat takut juga, gimana kalau aku... ih... na'udzubillaahi min dzalik. Segera kukembali berkonsentrasi ke jalanan di depanku. Semoga Allah melindungi perjalananku. Amiin.
Bismillaahi majreeha wamursaaha innaRabbi laGhofuururRahiim.
3 comments:
Ada kecelakaan lagi pagi tadi (Kamis). Kali ini dua buah truk (atau truk gandeng? atau kontainer ya? nggak begitu jelas, lihatnya). Terguling ke rerumputan di tepi jalan, sudah mulai 'dirubung' polisi dan masyarakat sekitar. Ya Allah... lindungilah kami semua. Amiin.
hati-hati berkendara ya mbak ... eh, pa kabar nih, udah lama ngak mampir nih ... :)
BTW, istriku baru bikin blog nih .... mampir yaaa ... :)
http://berkas-cahaya.blogspot.com
Terima kasih, bang. Bismillah... semoga selalu diberi kesadaran berkendaraan. egitu juga dengan bang Zuki. masih bersepeda?
Oya, saya sudah berkunjung ke blog-nya mbak Diana. Asyik, jadi makin banyak blog-friend nih. Terima kasih ya sudah 'dikenalkan'
Post a Comment