Apa yang kita lihat? Satu imej-kah, atau ada imej lain yang 'tersembunyi' dan luput dari pandangan kita?
Sungguh, betapa kita seharusnya bisa melihat segala sesuatu dari berbagai sisi. Bentuk boleh berbeda, persepsi boleh tak sama, tapi sebetulnya esensinya identik. Jadi, mengapa tidak (berani) menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat kita? 'Tipuan mata' ini sesungguhnya sangat bisa jadi tempat kita bercermin dan pembelajaran buat kita semua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Hari Minggu pagi, pukul 3 dini hari, telefon berdering. Kupikir, pasti bukan kabar yang terlalu baik. Emergency, pasti. Pada intinya, kesimp...
-
Suatu siang di Kota Baru Parahyangan. Aku berada di kawasan niaga di tatar Ratnasasih. Kuparkir mobilku menghadap jalanan supaya memu...
-
Berawal dari keingintahunan tentang kisah dan cerita di balik benda koleksi orang-orang, kuusung tema koleksi ini untuk menjadi salah satu t...
No comments:
Post a Comment