Sebel banget deh, sudah beberapa hari ini aku ada di belakang mobil-mobil yang penumpang dan sopirnya buang sampah sembarangan!
Yang pertama, sebuah mobil kijang bernomor polisi Jakarta ketika kita sedang sama-sama menanti lampu hijau di persimpangan lepas gerbang tol Pasteur. Seorang pejalan kaki membagikan selebaran, mungkin info resto baru atau entah apa-lah. Ditambil oleh penumpang di kursi tengah. Tapi belum lagi berlalu, dibuangnya dengan semena-mena kertas itu ke jalan. HEY!!! Kalo nggak tertarik dengan info di selebaran itu, kembaliin aja, kenapa sih? Nggak cukup dengan itu, menyusul kemudian puntung rokok yang dibuang ke jalan. Sembarangan! Nggak punya keranjang sampah ya di dalam mobil? Kutekan klakson untuk mengingatkan. Iya... iya... Aku tahu lampu masih merah. Aku nggak minta jalan kok. Aku cuma mau ngingetin supaya jangan buang sampah sembarangan.
Yang berikutnya, sebuah kendaraan bernomor polisi "N", dari mana tuh? Lempar tissue dengan ringannya. Tambah lagi tadi pagi seorang penumpang motor membuang plastik sisa batagor ke pinggir jalan (Aku yakin, dari tampilannya, yang dia buang pasti bungkus batagor, sisa sarapannya, kali). Asli, ke pinggir jalan, bukan berusaha membuang ke tempat sampah di pinggir jalan dan meleset. Satu yang paling baru, tadi sore. Kali ini sebuah mobil bernomor "D" membuang gelas plastik bekas air mineral ke tengah jalan!!!. Eh..., orang Bandung ngotorin kotanya sendiri?? Sungguh teganya deh. Lagi-lagi, kubunyikan klakson di belakangnya. Yuk! kita budayakan membunyikan klakson (atau menyalakan lampu dim) di belakang kendaraan yang membuang sampah sembarangan. And let's keep our neighborhood clean...!
Yang pertama, sebuah mobil kijang bernomor polisi Jakarta ketika kita sedang sama-sama menanti lampu hijau di persimpangan lepas gerbang tol Pasteur. Seorang pejalan kaki membagikan selebaran, mungkin info resto baru atau entah apa-lah. Ditambil oleh penumpang di kursi tengah. Tapi belum lagi berlalu, dibuangnya dengan semena-mena kertas itu ke jalan. HEY!!! Kalo nggak tertarik dengan info di selebaran itu, kembaliin aja, kenapa sih? Nggak cukup dengan itu, menyusul kemudian puntung rokok yang dibuang ke jalan. Sembarangan! Nggak punya keranjang sampah ya di dalam mobil? Kutekan klakson untuk mengingatkan. Iya... iya... Aku tahu lampu masih merah. Aku nggak minta jalan kok. Aku cuma mau ngingetin supaya jangan buang sampah sembarangan.
Yang berikutnya, sebuah kendaraan bernomor polisi "N", dari mana tuh? Lempar tissue dengan ringannya. Tambah lagi tadi pagi seorang penumpang motor membuang plastik sisa batagor ke pinggir jalan (Aku yakin, dari tampilannya, yang dia buang pasti bungkus batagor, sisa sarapannya, kali). Asli, ke pinggir jalan, bukan berusaha membuang ke tempat sampah di pinggir jalan dan meleset. Satu yang paling baru, tadi sore. Kali ini sebuah mobil bernomor "D" membuang gelas plastik bekas air mineral ke tengah jalan!!!. Eh..., orang Bandung ngotorin kotanya sendiri?? Sungguh teganya deh. Lagi-lagi, kubunyikan klakson di belakangnya. Yuk! kita budayakan membunyikan klakson (atau menyalakan lampu dim) di belakang kendaraan yang membuang sampah sembarangan. And let's keep our neighborhood clean...!
2 comments:
ironis. aku lihat seorang pengemudi truk kuning membuang kotak rokok dan korek api ke jalanan.
ass wr wb, pa kabar, maaf udah lama nggak mampir, kelihatannya sibuk juga ya? :) wass
Post a Comment