Friday, August 17, 2007

17 Agustus-an

Pagi 17 Agustus, upacara bendera dijadwalkan akan dimulai pukul 7. Jalanan relatif lengang, aku bisa memacu mobilku dengan kecepatan di atas rata-rata dan sampai ke sekolah sesaat sebelum jam 7. Upacara belum mulai. Anak-anak pre-school ikut berbaris di lapangan. 7 orang saja anak K1 yang hadir dan mengikuti upacara pagi itu. Mereka bisa cukup tertib sepanjang upacara penaikan bendera. Ada sedikit gangguan teknis berkait dengan CD lagu Indonesia Raya, nggak mulai-mulai. Akhirnya guru-guru mulai menyanyikan lagu kebangsaan itu dan diikuti oleh semua murid. Secara umum, upacara berlangsung tertib dan lancar. Alhamdulillah.
And here comes the fun (and hard work)! Kegiatan lomba bersama siswa dan keluarga. Tidak banyak cabang lomba yang diselenggarakan. Guru-guru ikut turun tangan juga nih akhirnya. Kulihat bu Reni ikut lomba balap bakiak tandem. Aku sendiri juga ikut bantu Sylvia (anak Nursery) dan mamanya. Sempat menang di babak pertama, tapi kalah di babak penentuan. Haha... Just having fun. Di lomba balap karung, aku hanya ikut menyemangati dan seru-seruan saja. Di ajang lomba tarik tambang, aku gabung dengan 4 orang ibu lainnya, membela kelompok “Mekkah”. Babak pertama, menang...! Langsung ditandingkan lagi dengan berganti tempat. Perjuangan yang cukup berat, sampai jatuh-bangun aku jadinya. Kali itu kalah, membuat kedudukan jadi seri. Wah, langsung pusing nih. Beneran! Sempat berkunang-kunang, mencari tempat duduk dan minum. Ahh...
Setelah pertandingan itu, kita sempat bertanding lagi melawan kelompok lainnya. Urutannya, aku tak ingat lagi. Yang jelas, kita beberapa kali menuai kemenangan sampai akhirnya dinobatkan jadi juara lomba tarik tambang putri. Hihi... Rupanya, kecil-kecil, kita ‘berotot’ juga nih. Aku, bu Hera, mama Kayla, mama Diepa, dan mamanya Iqbal jadi tim juara. Yatta...!
Setelah pertandingan itu, aku jadi supporter saja untuk kelompok Mekkah. Bapak-bapak kelompok Mekkah juga juara tuh. Tapi mereka memang besar-besar. Sedangkan giliran anak-anak, mereka sempat bersaing ketat dalam pertarungan seimbang sebelum akhirnya harus menyerah. Aku lupa kelompok mana yang jadi lawan saat itu, tapi seru aja. Suaraku sampai ‘pol’ rasanya teriak-teriak menyemangati mereka.
Jam 10.30, seluruh rangkaian pertandingan usai, sesuai dengan waktu yang direncanakan. Aku nggak langsung pulang. Makan bakso dulu di sekolah bareng Reni, Nova dan bu Asri. Reni pulang, aku menemani Nova dulu, melihat-lihat foto-foto hasil jepretan pak Insan. Daya juang Yusuf (P1) saat mengikuti lomba balap karung, seru! Ekspresinya lucu, dan moment pemotretannya, pas! Yo, sampai ketemu lagi di event lainnya.

2 comments:

sri@rtini said...

wah rame ya ... di SAF juga kamis lomba2 tapi sy ga masuk ... anak2 sakit. kayaknya sih rame (kali ..)

sri@rtini said...

wah rame ya ... di SAF juga kamis lomba2 tapi sy ga masuk ... anak2 sakit. kayaknya sih rame (kali ..)

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka