Monday, May 01, 2006

Mau Ketemu UJ?

Hari Sabtu lalu aku bareng bu Tika dan bu Ocha berangkat ke Subang. Rencananya untuk memenuhi undangan acara Mauludan yang diselenggarakan keluarga Annis (salah satu muridnya bu Tika di kelas 1A). Di acara rutin tahunan itu, selain khitanan massal, juga diisi dengan taushiyah dari Ustadz Jeffri, yang akhir-akhir ini sedang naik daun (ulet... kali :P)
Berangkat pake Avanza hitam yang disetiri oleh pakde-nya Annis, aku sih merasa nyaman and comfort banget. Jelas aja, dibandingin dengan kijang yang biasa kubawa, Azanza yang relatif baru ini pasti mulus banget merambah jalanan. Ngobrol aja seru sama bu Tika. Ocha ternyata mabuk darat. Kondisinya emang lagi nggak fit sejak sebelum berangkat, kayaknya. Beberapa kali kita mesti berhenti di pinggir jalan, ngasih kesempatan supaya Ocha menghirup udara segar di luar mobil. mun-mun juga sih... Hehe...
Ocha nyaris mau balik aja ke Bandung, tapi akhirnya berhasil disemangati untuk terus sampe Pamanukan (ternyata bukan Subang, but actually a lot further than that). Nyampe sana, kita udah nggak sempat ketemu muka dan ngobrol-ngobrol dengan UJ, tapi cuma bisa ndengerin taushiyahnya di panggung, dan ngelihat dari jauh. Itu juga kehalang orang-orang lain, dsb.
Yah... nggak perlu disesali-lah. Apa sih pentingnya ketemu muka langsung dan berfoto bareng UJ? Dapat ilmu mah bisa dari mana aja kan? Kebetulan aja UJ lagi kondang saat ini, tapi nggak mesti punya foto pribadinya atau berfoto bersama kan? Yang penting sih bisa bersilaturahmi dengan keluarga Annis di sana.
Pulang dari sana, sempat disergap hujan deras di tol Cipularang. Rada ngeri juga. Nyampe Bandung di awal malam, numpang shalat maghrib dulu di rumah saudaranya bu Tika di daerah Ramdhan. Abis itu nebeng dia bermotor-ria. Hujan lagi di beberapa tempat, tapi untungnya nggak sampai kuyup. Whew... what a day...

1 comment:

Rosita said...

ngga bisa berfoto bareng UJ, nyantai aja kali ya. Mungkin bentar lagi ustad kondangnya ganti muka,he..he..

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka