Monday, August 25, 2008

Mawar Batik (part 2)

Satu lagi si cantik yang kutemui di kebun ibuku. Mawar batik (atau sekedar belang ya?) yang berwarna lebih manis dibanding saudaranya yang sudah lebih dulu nampang di halaman blog ini. Saat ini dia sedang mekar sempurna. Sedang cantik-cantiknya, gitu. Semerbaknya sih nyaris tak terdeteksi indra penciuman, bahkan dari jarak terdekat sekalipun. Setelah kutempelkan hidung di ujung rekahan helai daun bunga yang cantik itu, wanginya tetap samar. Tapi mawar batik ini baik, karena dia tak berduri. Very friendly, isn't it? Love it! Don't you? ;)

3 comments:

Diana said...

Subhanallah, cuantik rek! Btw, hargane ra' bikin jantung deg2 plas tho, hehe... *ngarepdotcom*

Diah Utami said...

Eh... ini hasil nawar gila-gilaan bareng temen tempo hari, mbak Diana. Rp 50.000,- dapet 2 pohon. Kalo cuma beli satu pohon, dia nggak mau lepas kalo nggak ditukar 3 lembar sepuluh ribuan. Hh... masih bisa bernafas normal kan? ;)

bima said...

mawarnya bisa mekar berapa hari ya..?

Tak Ada Apa-apanya Dibanding Mereka