Beberapa kali, Nadia, Pipim dan Dilla, anak-anak kelas 6 menyapaku hangat. Ceria, malah! Mereka bilang, senang lihat wajahku yang segar selalu. Ooo... what a compliment. I don't know whether it's sincere or not. Karena setelah itu, Nadia akan berkomentar sambil tertawa-tawa,"Nggak kayak mukanya dia nih, bu." ujarnya sambil menunjuk teman di sebelahnya. Hush!
Tapi wah..., aku tersanjung dong. Masa iya dibandingkan dengan muka kanak menjelang remaja sebaya mereka, mukaku dibilang segar? Padahal, lagi banyak problem juga nih yang rasanya cukup bikin wajah jadi kuyu. Tapi kata-kata mereka bikin hariku jadi lebih segar. Thanks to those fresh faces, my lovely students.
Monday, February 12, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Hari Minggu pagi, pukul 3 dini hari, telefon berdering. Kupikir, pasti bukan kabar yang terlalu baik. Emergency, pasti. Pada intinya, kesimp...
-
Mengenang masa kecil dulu, ibu sering menyiapkan beragam jenis kolak sebagai hidangan berbuka. Yang paling sering sih kolak pisang rasanya....
-
koleksi souvenir mancanegara Sesi beres-beres rumah di akhir pekan kali ini, menyisakan sebuah pemikiran panjang. Ketika aku mengusap...
No comments:
Post a Comment